BSIP Jambi ikuti Konsolidasi dan Standardisasi Kehumasan BSIP Mendukung Program Strategis Kementan
SOLO - Kehumasan adalah bidang yang sangat penting dalam dunia komunikasi dan organisasi. Ini melibatkan upaya untuk membangun hubungan positif antara organisasi dan publiknya. Melalui kegiatan kehumasan, organisasi dapat mengkomunikasikan pesan-pesan mereka, membangun citra yang baik, serta menjaga hubungan yang harmonis dengan stakeholder dan masyarakat luas.
Menilik pada hal tersebut, BSIP Kementerian Pertanian menggelar Konsolidasi dan Standardisasi Kehumasan BSIP Mendukung Program Strategis Kementerian Pertanian, yang dilaksanakan pada 5-7 September 2023 bertempat di Hotel Alana, Kota Solo, Jawa Tengah. sebanyak 145 peserta perwakilan dari seluruh Unit kerja dibawah lingkup BSIP hadir dalam kegiatan ini, termasuk Perwakilan dari BSIP Jambi Dr. Lutfi Izhar, M.Sc. dan Husnul Ardi, SP.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars BSIP, disusul dengan pembacaan doa, kemudian acara dilanjutkan dengan laporan pelaksanaan ketua pelaksana yang disampaikan oleh Ir. Erlita Adriani, MBA, yang menyampaikan tujuan dilaksanakan acara ini antara lain menguatkan konsolidasi dan standardisasi bidang kehumasan BSIP, menyamakan persepsi SDM Kehumasan untuk mendukung kinerja organisasi, meningkatkan kapasitas SDM melalui konsep teknis, meningkatkan pemahaman tusi organisasi, meningkatkan optimalisasi penggunaan media khusus dalam pelaksanaan Kehumasan.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan Kepala BSIP yang diwakilkan oleh Sekretaris Badan Dr. Haris Syahbuddin, DEA. Beliau menyampaikan bahwa kehumasan merupakan bagian penting organisasi pemerintah, melalui kehumasan akan tercipta dan terbentuk citra dan persepsi publik terhadap suatu organisasi pemerintah.
Sambung beliau dalam kehumasan tidak terlepas dari kemajuan teknologi, improvisasi oleh SDM dibutuhkan dalam beradaptasi pada perubahan dan kemajuan teknologi, harus lebih kreatif dalam menyampaikan informasi dalam era digital, mampu merubah dan mentransformasi metode cara penyampaian informasi.
Menurut Sesba, tools dalam kehumasan harus diupgrade namun tidak kalah pentingnya behind the gun-nya juga wajib dilatih, rencananya kedepan akan dilaksanakan Training of Trainer hingga pendampingan Kegiatan hingga level unit kerja eselon 3.
Harapan Kepala BSIP, Humas harus memanfaatkan website untuk mempublikasikan semua tentang BSIP. Sekaligus membuka acara secara resmi, sambutan beliau kemudian ditutup dengan apresiasi kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti acara dengan baik dan kemudian dapat mengaplikasikan melalui kinerja di unit kerja masing-masing sesuai dengan motto BSIP pasti lebih baik.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatangan komitmen pengelolaan informasi publik yang ditandatangani oleh Sekretaris BSIP dilanjutkan dengan seluruh perwakilan unit kerja eselon dibawah lingkup BSIP.
Acara selanjutnya yaitu penampilan standup comedy oleh Komika Jebolan Standup Kompas TV Hifzhi Khoir. Penyampaian materi oleh Hifzhi sangat menarik, ditandai dengan riuhnya gelak tawa dari peserta acara.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh Ka. Biro Humas dan Informasi Publik Kuntoro Boga Andri, SP., M.Agr, Ph.D. Adapun beberapa hal yang beliau sampaikan:
1. Penjelasan struktur serta tugas dan fungsi Biro Humas yang saat ini terdiri dari 4 kelompok kerja antara lain, kelompok pemberitaan komunikasi, kelompok pengelolaan informasi publik, kelompok hubungan antar lembaga, serta kelompok protokol.
2. Penjelasan strategi standardisasi kehumasan.
3. Penjelasan pengelolaan informasi publik lingup Kementann
Menurut beliau, Kehumasan dalam Kementan harus memiliki satu suara yaitu suara Kementan. saat ini Kementan merupakan Kementerian dengan citra positif tertinggi dihitung sentimen positif pada seluruh media pemberitaan cetak, elektronik dan online.
Acara kemudian ditutup dengan sesi diskusi yang berlangsung cukup hangat dan menarik. Semoga dengan adanya kegiatan konsolidasi ini dapat mensinergikan semangat terutama semangat SDM yang terkait Kehumasan di lingkup BSIP Kementerian Pertanian. (HA)